Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Page 1 (data 1 to 16 of 16) | Displayed ini 30 data/page

ANALISA NERACA AIR DAS CIBANTEN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RIBASIM
Lucky Rimanuel Mariangga, Teddy W. Sudinda, Dina Paramitha

Show More

Corresponding Author
Lucky Rimanuel Mariangga

Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta

Abstract
Daerah Aliran Sungai Cibanten merupakan salah satu DAS yang memenuhi kebutuhan air di Kabupaten dan Kota Serang. Mengetahui terjadinya defisit atau surplus pada DAS ini dengan menggunakan neraca air. Untuk membantu pembuatan skematisasi air dan upaya yang digunakan jika terjadi surplus atau defisit adalah dengan bantuan software RIBASIM. Pada tahun 2017 keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air tidak terjadi, hanya terjadi surplus dan defisit. Tetapi untuk tahun yang akan datang, menambahkan upaya pembangunan waduk keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air terjadi paling dominan.

Keywords
DAS Cibanten, ketersediaan air, kebutuhan air, Neraca air, DSS RIBASIM

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/TfxKaErNJzUc


ANALISIS PEMANFAATAN OBJEK DAN TINGKAT KEMUDAHAN PEMBANGUNAN DALAM KATEGORI TEPAT GUNA LAHAN (APPROPRIATE SITE DEVELOPMENT) PADA GREEN BUILDING
Risti Wahyuni Dwi Putri, Bambang Endro Yuwono

Show More

Corresponding Author
Risti Wahyuni Dwi Putri

Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta

Abstract
Green Building didefinisikan sebagai perencanaan dan perancangan bangunan yang memeperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien. Pada penelitian ini penulis ingin menganalisa seberapa besar tingkat kemudahan dalam pembangunan beserta pemanfaatan terhadap objek yang terdapat dalam kategori tepat guna lahan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pihak greenship professional, selanjutnya dihitung dan dipresentasikan dalam bentuk diagram Importance-Performance Analysis (IPA). Hasilnya dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 4 faktor yang memiliki nilai Mudah dalam pembangunannya dan Sangat Bermanfaat dalam pemanfaatan pada masal operasional.

Keywords
green building, Importance Performance Analysis, Tepat Guna Lahan

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/KcNehgqHtdXV


ANALISIS PENGARUH TAHAPAN PENGGALIAN BASEMENT MENGGUNAKAN APLIKASI BMCOLPY/G DAN PLAXIS 2D
Novia Ayu Lestari

Show More

Corresponding Author
Novia Ayu Lestari

Institutions
Universitas Trisakti

Abstract
Di lapangan, pekerjaan galian dilakukan secara bertahap melalui tahapan konstruksi. Namun, tidak semua aplikasi dapat mensimulasikan tahapan penggalian. Maka, dalam penelitian ini dilakukan analisis pengaruh tahapan penggalian basement menggunakan dua aplikasi yang berbeda yaitu aplikasi BMCOLPY/G yang tidak dapat mensimulasikan tahapan penggalian dan PLAXIS yang dapat mensimulasikan tahapan penggalian. Kedua hasil perhitungan akan dibandingkan dan dianalisis seberapa besar pengaruh tahapan penggalian. Pemodelan terdiri dari 5 lapis tanah dengan kedalaman dinding 31 meter dan kedalaman galian 17,6 meter. Dinding diberi perkuatan angkur sebanyak 5 lapis. Pada galian pertama, kedua aplikasi menghasilkan defleksi yang hampir sama yaitu sekitar 2 mm. Tetapi pada galian akhir, hasil defleksi, momen, dan geser pada PLAXIS cenderung lebih besar dibandingkan BMCOLPY/G. Pada hasil PLAXIS, dinding mengalami defleksi sekitar 3x lebih besar dibandingkan BMCOLPY/G. Dari hasil grafik PLAXIS, terlihat pula bahwa dinding mengalami pergeseran, sedangkan hasil BMCOLPY/G tidak menunjukkan adanya pergeseran pada dinding.

Keywords
penggalian, basement, defleksi, PLAXIS, BMCOLPY/G

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/Zv8CfdLRjB6p


ANALISIS STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN PROGRAM SLOPE/W BERDASARKAN METODE MORGENSTERN-PRICE, METODE BISHOP DAN METODE JANBU
Alfonsius Yogi Oktori, Christy Anandha Putri

Show More

Corresponding Author
Alfonsius Yogi Oktori

Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta

Abstract
kelongsoran merupakan proses perpindahan massa tanah secara alami dari tempat tinggi ke tempat rendah. Tujuan penelitian untuk memperoleh nilai faktor keamanan yang paling efektif dari suatu lereng berdasarkan beberapa metode. Suatu lereng ditinjau dengan 4 kondisi MAT berbeda dan memiliki berbagai jenis tanah. Analisis ini dilakukan menggunakan metode Morgenstern-Price, Bishop, dan Janbu menggunakan program Slope/W. Parameter yang digunakan adalah berat jenis tanah, kohesi tanah, dan sudut geser dalam tanah. Berdasarkan hasil analisis, metode Morgenstern-Price dan Bishop merupakan metode yang memiliki nilai faktor keamanan paling efektif, karena nilai faktor keamanan yang cenderung sama dan lebih besar dibandingkan dengan metode Janbu.

Keywords
lereng, longsor, faktor keamanan

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/rjGfNWm3J2TA


ANALISIS TRANSFER BEBAN MENGGUNAKAN METODE T-Z
Ika Novianty M.A

Show More

Corresponding Author
Ika Novianty MA

Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta

Abstract
Fondasi merupakan salah satu komponen penentu terhadap kekokohan struktur. Analisis statis pada umumnya dikenal sebagai metode transfer beban yang digunakan untuk menentukan penurunan tiang. Analisis ini digunakan karena terdapat hubungan antara pergerakan tiang dengan besarnya beban yang bekerja. Metode transfer beban dengan kurva t-z yang merupakan suatu kurva yang menghubungkan tegangan geser (t) dan penurunan tiang (z). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui transfer beban, penurunan batas maksimum dan daya dukung pada fondasi tiang bor, menggunakan data N-SPT. Perhitungan ini menggunakan metode Reese & Wright.Hasil dari perhitungan menggunakan metode t-z adalah dapat memberikan gambaran mengenai distribusi beban yang terjadi disetiap segmen, mengetahui beban maksimum yang dapat ditahan oleh tiang, dan metode ini juga dapat mengetahui penurunan yang terjadi pada tiang dengan mengatur penurunan batas tiang.

Keywords
Daya Dukung Ultimit; Fondasi Tiang; Metode t-z; Penurunan Tiang; Tiang Bor.

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/LKUDzRwZcg2t


ANALYSIS OF IMPROVING CONVENTIONAL WHARF INTO JICT2 CONTAINER WHARF THROUGH REINFORCEMENT CONSTRUCTION ON PORT OF TANJUNG PRIOK
Nicken Shidqia Nurahman

Show More

Corresponding Author
Nicken Shidqia Nurahman

Institutions
Trisakti University, Jl. Kyai Tapa No.1, RT.6/RW.16, Tomang, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440

Abstract
The JICT2 pier is a dock for container loading and unloading at Tanjung Priok Port. The problem that occurs is the dock was not able to withstand the load and the dimensions of the ship are getting bigger, so the pier is needed to be elevated. The basis of this dock planning uses the largest ship dimensions of 30,000 DWT. The methodology used for forecasting ship flows is exponential regression. The structure of planning using SAP2000. From the analysis results, the dimensions of the beam are (400x800) mm, slab thickness 200mm, pile diameter 600mm with a thickness of 100mm

Keywords
Wharf; Container; Structure

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/Ja2PtMX8wDKr


Implementasi Diode Pancaran Cahaya pada Perancangan Ruang Konvensi dan Hotel di Malang
Aurora Arum (a), Dermawati (b), Dwi Rosnarti (b)

Show More

Corresponding Author
Aurora Arum

Institutions
a) Mahasiswa, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Indonesia
b) Dosen, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Indonesia

Abstract
Diode pancaran cahaya atau Light Emitting Diode (LED) merupakan teknologi sumber cahaya buatan terbaru. Lampu LED termasuk dalam keluarga solid state lighting, dikarenakan cara kerja LED yang langsung mengubah energi listrik menjadi cahaya, tidak seperti lampu pijar ata discharge yang membakar filamen atau mengionisasi gas. Pecahayaan buatan, terutama pada eksterior, dapat tetap memperlihatkan keindahan sebuah bangunan pada malam hari. Melalui pencahayaan buatan, seorang arsitek juga dapat menciptakan suasana ruang yang hidup dan dramatis pada bangunan serta ruang kota pada malam hari. Di sisi lain, pada era modern ini, kebutuhan energi semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk beserta jumlah dan ragam kegiatannya. Keunggulan lampu LED dalam pencahayaan arsitektural, terutama pencahayaan fasad bangunan, adalah dynamic lighting. Dengan dynamic lighting, pencahayaan bangunan tidak lagi statis hanya menerangi fasad bangunan, namun dapat menciptakan bangunan sebagai media komunikasi visual.

Keywords
Artificial light; light emitting diode; fasad

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/BCh38qxpXmcj


interpretasi hasil uji pile integrity test pada fondasi tiang bor
satrio racadia afriantoro

Show More

Corresponding Author
Satrio racadia Afriantoro

Institutions
civil engineering, trisakti university

Abstract
Fondasi merupakan suatu bagian dari struktur yang memiliki peranan sangat penting. Pentingnya fungsi dari fondasi ini seringkali tidak diimbangi oleh metode pelaksanaan pekerjaan fondasi yang benar, akibatnya banyak terjadi kerusakan pada fondasi atau fondasi yang terpasang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Fondasi seperti itu perlu dilakukan sebuah pengujian untuk mengetahui kondisi aktual dari fondasi yang terpasang. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Pile Integrity Test (PIT). Pada penelitian ini akan dibahas mengenai perbandingan antara metode PIT versi lama yang dikemukakan oleh Rausche,F. dan Goble,G.G pada tahun 1979 dan metode PIT terbaru yang dikemukakan oleh Webster, K., Rausche, F. dan Webster, S pada tahun 2011. Selain itu melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai parameter apa saja yang dapat mempengaruhi hasil dari interpretasi PIT. Hasil akhir dari penelitian ini akan didapatkan grafik mengenai kondisi tiang yang baik dan tiang yang buruk.

Keywords
Fondasi, Pile Integrity Test, Klasifikasi PIT

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/dhAxF34TBvcZ


KAJIAN PEMILIHAN TEKNOLOGI PADA PERENCANAAN SISTEM ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP) DI JAKARTA
Leonard Basuki, Christina Sari, FX. Trisbiantara

Show More

Corresponding Author
Leonard Basuki

Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti

Abstract
Pertumbuhan kendaraan (mobil) di kota Jakarta (6.48%) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan jalan (0.01%), sehingga berpotensi menyebabkan jalan tidak dapat menampung volume kendaraan yang lewat (JICA et al, 2015). Transport Demand Management (TDM) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengoptimalkan kapasitas jalan dan menekan permintaan. 3in1 dan ganjil-genap merupakan TDM yang telah diterapkan di kota Jakarta, tetapi masih memiliki kelemahan. Sistem ERP diperlukan untuk mengisi kelemahan tersebut. Penerapan sistem ERP tidak terlepas dari teknologi penunjangnya, sehingga perlu dilakukan perencanaan pemilihan teknologi penunjang sistem ERP yang sesuai untuk kota Jakarta. Melalui metode deskriptif, didapat hasil bahwa GPS dan kabel fiber optik merupakan teknologi yang sesuai.

Keywords
Kemacetan, TDM, ERP, Teknologi, Jakarta

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/dZN9zLAqm8eQ


PEMBUATAN PROGRAM BANTU KLASIFIKASI JENIS TANAH BERDASARKAN UJI CPT(u) DENGAN METODE ROBERTSON (1990) MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL
SISKA TRIWAHYUNI SUHARTATI

Show More

Corresponding Author
SISKA TRIWAHYUNI SUHARTATI

Institutions
UNIVERSITAS TRISAKTI

Abstract
Klasifikasi tanah suatu tahapan dalam mengelompokan jenis tanah, klasifikasi ini dapat menggunakan data uji Cone Penetration Test (CPT). Cone Penetration Test (CPT) memungkinkan jenis tanah ditentukan dari nilai-nilai tahanan ujung konus (qc). Penelitian ini bertujuan untuk memberi solusi yang efisien dalam klasifikasi tanah dengan menggunakan Microsoft Excel sebagai program bantu hitung. Perhitungan dan klasifikasi tanah pada program ini dihitung dengan metode Robertson (1990). Perhitungan menggunakan metode Robertson (1990) menunjukan menggunakan tahanan ujung konus yang di normalisasikan (Qt) dan diklasifikasikan dengan menghitung index tanah untuk membatasi zona jenis tanah. Program ini menampilkan jenis tanah dalam grafik setiap kedalaman 2 meter

Keywords
Klasifikasi Tanah, Sondir, Tahanan Ujung Konus

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/8MyNaKEQfGcv


Penerapan Teknologi Pneumatic Waste And Laundry Collection System Di Bangunan Rumah Sakit
Oktavia Agata Hutapea (a*), Maria Immaculata Ririk (b), Sri Handjajanti (c)

Show More

Corresponding Author
OKTAVIA AGATA HUTAPEA

Institutions
School of Architecture, Faculty of Civil Engineering and Planning, Trisakti University, Jalan Kyai Tapa No 1, Jakarta 11450, Indonesia

Abstract
Teknologi pneumatic waste and laundry collection system (PWLCS) membantu mengangkut linen, limbah medis dan limbah non medis dengan cara yang lebih aman dan higienis dari berbagai instalasi di rumah sakit menuju ke tempat pengolahan limbah maupun ke ruang laundry. Teknologi ini juga dapat mungurangi risiko penyebaran penyakit, menghemat waktu dan mempermudah pekerjaan staf rumah sakit. Dalam penerapan PWLCS membutuhkan ruang-ruang khusus dengan standar besaran ruang yang ditentukan. Paper ini menjelaskan tentang kebutuhan ruang dan syarat khusus ruang untuk penerapan teknologi pneumatic waste and laundry collection system (PWLCS) di rumah sakit. Eksplorasi terhadap literatur dilakukan untuk menjelaskan penerapan sistem tersebut. Elemen yang akan dibahas terdiri dari enam elemen. Keenam elemen tersebut, yaitu shaft pipa, ruang servis, ruang pengumpulan limbah, ruang linen, ruang kontrol, dan recydables loading station. Hasil menyatakan bahwa untuk menerapkan pneumatic waste and laundry collection system di rumah sakit dibutuhkan ruang shaft dengan ukuran ruang 65 cm, 75 cm, atau 85 cm, ruang pengumpulan limbah dengan besaran 3366 m², ruang servis dengan besaran 2574 m², ruang linen dengan besaran 1287 m², ruang kontrol dengan besaran 256 m², dan ruang recydables loading stations dengan besaran 52,8 m².

Keywords
Teknologi, PWLCS, Rumah Sakit

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/GTYzuPZbBDCy


PERBANDINGAN BETON GEOPOLYMER DENGAN MOLARITAS 10M UMUR 28 HARI CURING OVEN DAN SUHU RUANG
Selvi Dyah Ayu Hendriyani, Liana Herlina

Show More

Corresponding Author
Selvi Dyah Ayu Hendriyani

Institutions
Universitas Trisakti

Abstract
Beton geopolymer merupakan salah satu alternatif yang digunakan saat ini dalam mencegah penggunaan semen yang merupakan kontributor utama penyebab pemanasan global. Untuk menciptakan beton geopolymer yang ramah lingkungan, dapat menggunakan bahan limbah, salah satunya fly ash. Fly ash bereaksi dengan panas maka metode curing yang digunakan adalah dengan oven 60°C dan suhu ruang. Pengujian yang dilakukan untuk beton geopolymer dengan molaritas 10M adalah pengujian slump, waktu ikat dan kuat tekan. Hasil pengujian beton geopolymer menghasilkan nilai slump 120mm, waktu ikat akhir antara flyash dan alkali adalah 44 menit. Berat jenis yang dihasilkan curing oven 60°C lebih ringan dibandingkan dengan suhu ruang, dan nilai kuat tekan curing oven lebih besar 10% dibandingkan suhu ruang.

Keywords
Beton Geopolymer, Molaritas, Kuat Tekan, Curing Oven, Curing Suhu Ruang.

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/9kg4F6pWzU3V


Perbandingan Pengendalian Biaya Mutu dan Waktu menggunakan metode konvensional dan metode BIM
Ahmad Ali Kamil

Show More

Corresponding Author
Ahmad Ali Kamil

Institutions
Universitas Trisakti

Abstract
Perkembangan konstruksi diIndonesia meningkat terbukti dengan adanya teknologi (BIM). Untukxmengetahui keunggulanxmetode BIM dibandingkan dengan metode konvensional maka dilakukan penelitian ini. Metode yang digunakan adalahxpenyebaranxkuesioner dan studi kasus. Dari hasil penelitian dataxdapat diuji dengan cara ujivaliditas dan reliabilitas menggunakan software SPSS dan didapat hasilnya adalah valid danxrealibel. Untuk menganalisis data digunakan analisis regresi berganda dan didapat hasil bahwa metode BIM memiliki pengaruh lebih besar terhadap efisiensi biaya, mutu dan waktu dibandingkan konvensional. Untuk studi kasus dilakukan perbandingan dan didapatkan hasil biaya untuk BIM lebih hemat sebesar 40,35%,xmutuxyang lebih efektif dan efisien dalam pengotrolannya, danxmempercepat waktu sebesar 46,15 dibandingkan menggunakan metode konvensional.

Keywords
Biaya Mutu dan Waktu, Metode Konvensional, BIM

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/d4JwY7RqDyz2


Sistem Pencahayaan Alami: Konfigurasi Bukaan Dinding dan Atap pada Area Parkir Kantor Bawah Tanah
Mayissa Anggun Pekerti, Popi Puspitasari, Khotijah Lahji

Show More

Corresponding Author
Mayissa Anggun Pekerti

Institutions
Universitas Trisakti

Abstract
Sebagai sistem bangunan, sistem pencahayaan berkontribusi terhadap konsumsi energi bangunan. Bertahun-tahun, studi menunjukkan bahwa sistem pencahayaan alami melalui bukaan berguna untuk menekan kontribusi tersebut. Meskipun sistem pencahayaan alami bermanfaat, efek termal dari strategi ini perlu dipertimbangkan, terutama ketika merancang ruang basement yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber cahaya. Makalah ini mempelajari konfigurasi ideal fisik (ukuran dan letak) bukaan terkait sistem pencahayaan alami dengan metode windows-to-wall ratio dan skylight-to-roof ratio. Bagian terendah selubung bangunan kantor yang berlokasi di Tangerang digunakan sebagai kasus untuk mengidentifikasi dampak iklim lokal terhadap rancangan. Hasil studi makalah ini adalah ukuran dan letak bukaan pada rancangan.

Keywords
sistem pencahayaan, alami, bukaan

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/6z9F4RCwaKbY


STUDI SENSITIVITAS PARAMETER TANAH PADA PROGRAM GEOSTUDIO 2012: SLOPE/W MENGGUNAKAN METODE FELLENIUS
ALWAN BARRAQ

Show More

Corresponding Author
Alwan Barraq

Institutions
UNIVERSITAS TRISAKTI

Abstract
Permukaan tanah tidak selalu membentuk bidang datar atau memiliki perbedaan elevasi antara satu tempat dengan lainnya, sehingga kondisi ini membentuk suatu lereng. Lereng dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lereng yang terbentuk secara alami dan lereng buatan manusia yang memiliki fungsi tertentu. Untuk mengetahui kestabilan lereng dibutuhkan analisis stabilitas lereng, dimana analisis ini sangat penting dalam perencanaan konstruksi dengan tujuan menghindari terjadi keruntuhan lereng atau untuk memeriksa faktor keamanan lereng tersebut. Sehingga studi ini bertujuan untuk mengetahui parameter tanah yang paling berpengaruh pada keruntuhan lereng dengan diikuti kenaikan muka air tanah (MAT). Dalam studi ini terdapat batasan yang dilakukan seperti tidak adanya retakan yang terjadi pada tanah, tanah dianggap massif serta tidak meninjau beban luar yang terjadi. Perhitungan analisis stabilitas lereng menggunakan program bantu GeoStudio 2012: Slope/W. Metode yang digunakan dalam perhitungan adalah metode kesetimbangan batas yang dikembangan oleh para ahli salah satunya ialah metode Fellenius. Parameter tanah yang digunakan adalah hasil uji SPT dilapangan yaitu pada proyek Jalan Tol di Jawa Barat. Parameter tanah yang akan ditinjau kohesi (c) dan sudut geser tanah (&

Keywords
STABILITAS LERENG, KOHESI, SUDUT GESER TANAH, FAKTOR KEAMANAN

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/FtmzyaGNLqHD


THE DESIGNING OF SHEET PILE CONSTRUCTION FOR SOLID BULK CARGO ALTERATION AT PORT OF TANJUNG PRIOK JAKARTA
Andini Mardiani Soepratiknyo(a), Suwandi Saputro(b)

Show More

Corresponding Author
Andini Mardiani Soepratiknyo

Institutions
Trisakti University, Jl. Kyai Tapa No.1, Tomang, Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta 11440

Abstract
Solid bulk cargos for sand at Port of Tanjung Priok have opening ports, which not effective due to many ships not docking at the right port. With that, a change is made to the state and structure of the port. Sheet pile calculation is using software plaxis v8.6. From the calculation result, the designed sheet pile has deformation of 33,55 x 10-3 m or 3,55 cm. And the designed sheet pile has a safety factor of 1,7706 larger than 1,5 which goes over FS larger than 1,5. With that result, the designed sheet pile has fulfilled the safety factor.

Keywords
Solid Bulk Cargo, Sheet pile, Plaxis, Safety Factor.

Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun

Link: https://ifory.id/abstract/ckJPxb8XaCLr


Page 1 (data 1 to 16 of 16) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats